SELAMAT DATANG DI INTI SEMESTA

Selamat datang di blog kami, semoga kehadiran blog ini bisa membantu Anda dalam mencari informasi berbagai jenis marmer dan batu alam. Dengan semangat profesionalisme dan dedikasi yang tinggi, kami percaya bisa memberikan produk-produk terbaik kami untuk Anda para konsumen setia kami.















Selasa, 30 Maret 2010

JENIS-JENIS BATU ALAM


Kesan yang diberikan oleh tiap jenis batu alam berbeda-beda tergantung kepada karakter yang ingin diciptakan. Ada yang berkarakter kuat, lembut, alami, bersih, dll. Semua merujuk pada tampilan fisik seperti ukuran, tekstur, warna dan motif masing-masing jenis batu alam. Untuk itulah kita perlu mengenali dahulu jenis jenis batu alam ini, sehingga bisa tepat dalam aplikasi desainnya nanti.
Berikut ini beberapa batu alam yang ada di perusahaan kami :

1. MARMER TULUNGAGUNG
a. Nguri/Putih
b. Nguri/Pink
c. Classic
d. Antik
e. Batik Terang
f. Batik Gelap

2. MARMER TULUNGAGUNG (WARNA)
a. Jambon/CT
b. Hitam
c. Abu-abu
d. Merah/Javaroso
e. Kuning/Pacitoroso

3. BATU ALAM (BATU BOBOS)
a. Bali Green
b. Batik Green
c. Paras Jogya
d. Batu Candi
e. Mega Mendung
f. Urat Sejajar
g. MU
h. Dolosit

4. BATU ALAM (ALUR)
a. Model Alur Cukil
b. Model Alur Lurus
c. Model Alur Gelombang 1
d. Model Alur Gelombang Habis

*BATU ANDESIT
Batu ini paling keras di antara batu alam yang umum dipakai. Tingkat porositasnya paling kecil karena berpori rapat. Warnanya abu-abu dan hitam. Ukuran yang tersedia bervariasi dengan ketebalan yang sama yaitu 1,8 cm.

*BATU CANDI
Batu ini teksturnya kasar dengan tingkat porositas yang tinggi sehingga apabila terkena air, warnanya menjadi lebih gelap. Ukuran yang tersedia: 10 cm x 20 cm, 15 cm x 30 cm, dan 20 cm x 20 cm. Tersedia pula ukuran lebih besar, berkisar antara 20 cm x 30 cm, 20 cm x 40 cm, dan 40 cm x 40 cm.
Batu Candi umumnya digunakan untuk eksterior. Namun bisa juga dipakai untuk interior. Biasanya hanya sebatas pemanis ruangan. Aplikasi pada bangunan misalnya di teras, selasar, dan pagar.

*BATU PARAS
Batu Paras tingkat porositasnya tinggi membuat batu ini mudah lembap dan ditumbuhi lumut. Memiliki tekstur yang lebih halus. Proses pembuatannya dibantu mesin penghalus. Warnanya pun lebih terang, ada yang kuning, hijau, cokelat, dan putih. Ukuran yang umum diperjualbelikan adalah 10 cm x 10 cm sampai 20 cm x 40 cm.
Batu ini cocok di segala ruang, eksterior maupun interior. Sebagai aksen dinding atau lantai.

*BATU KALI
Bongkahan menjadi ciri utama batu kali. Batu ini biasa digunakan untuk fondasi rumah. Meski begitu, tersedia juga batu kali lempengan. Bentuk dan ukurannya biasanya tidak teratur.

BATU ALAM DALAM TAMAN


Dalam sebuah taman terdapat unsur soft material dan hard material. Soft material berupa tanaman hias yang membentuk taman itu sendiri sedangkan hard material adalah unsur non tanaman bisa berupa lampu taman, gentong, pergola, gazebo, sculpture (patung atau pahatan), dan batu alam.

Tidak seperti hard material lainnya, batu bisa dipakai untuk berbagai keperluan dalam taman. Ragam dan bentuknya menyimpan nilai estetika, membuat batu menjadi salah satu ornamen yang terus diburu. Batu-batu tersebut ada yang digunakan sesuai bentuk aslinya untuk aksesoris taman biasanya berupa batu besar, dan ukuran kecil digunakan sebagai bahan resapan air di taman.

Sedangkan yang sudah berupa olahan, dari bentuk bongkahan batu, para pengrajin mengolahnya menjadi aneka bentuk kerajinan seperti patung, pancuran, lampu hias, dan aneka macam batu penghias dinding.